Ibumu, Ibumu, Ibumu... Ayahmu...


Ibu adalah doa. Setiap kata yang terlintas ataupun terlisan adalah doanya. Bahagianya adalah bahagia-Nya. Marahnya adalah marah-Nya. Sukanya adalah Suka-Nya. Sedihnya adalah Sedih-Nya.


Ibu adalah memberi. Memberi cinta. Memberi kasih. Memberi sayang. Memberi ilmu. Memberi pengetahuan. Memberi segala yang ia punya, tanpa pernah mengharap segala balas juga kembali sekecil apapun.

Ibu adalah sandaran. Tempat mengeluarkan rasa. Tempat melepas penat. Tempat penghilang dahaga. Tempat bijak untuk sebuh energi baru.

Dan Rasulullah pun bersabda, "Ibumu, Ibumu, Ibumu... Ayahmu...". Dan itulah gambaran ideal saya tentang sosok ibu.

Jika merenungi atas apa yang saya lakukan tentang kesalahan saya kepada Ibu, ada rasa sakit didalam hati ini. Mungkin Ibu juga menangisi dan merasakan sakit akibat perbuatan saya.

Maafkan anakmu ini, Ibu. Saya tahu kata maaf tidak berarti apa-apa bagi Ibu, karna Ibu telah memaafkanku sebelum saya meminta maaf.

Apa yang Ibu berikan kepada saya, tidak sebanding dengan apa yang ibu berikan kepada anakmu ini. Aku mengharap doa Ibu, semoga anakmu ini selalu bisa menjadi anak yang berbakti, sholeh, dan membahagiakan keluarga, tidak lain itu Ibu. Amin.

Ibu - Iwan Fals

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah penuh nanah
Seperti udara, kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas... Ibu... Ibu
Ingin kudekat dan menangis dipangkuanmu
Sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas... Ibu... Ibu

Love you, Mom :*
2

Tiada Henti Syukurku, Alhamdulillah

Lulus dari ujian akhir perkuliahan merupakan hal yang diinginkan setiap mahasiswa/ mahasiswi. Yah memang itu yang saya harapkan dari dulu ketika mulai masuk diperguruan tinggi. Saya ingin membahagiakan orang- orang terdekat saya, salah satunya orang tua saya. Ingin sekali melihat mereka tersenyum bahagia karena keberhasilan saya meraih kesuksesan.

Tanggal 28 Oktober 2011 merupakan tanggal yang sangat genting, tanggal tersebut bukan tanggal untuk merayakan "hari Hallowen", dan bukan memperingati "hari Sumpah Pemuda". Tanggal tersebut merupakan tanggal dimana saya menghadapi peperangan yang begitu sengit yaitu Ujian Sidang Lisan Negara di kampus ku. Rasa syukurku begitu mengharu biru didadaku. Tangis dalam keharuan yang kuterima saat kubuka surat beramplop putih dan bertuliskan namaku seusai sidang berlangsung. Surat itu pun menyatakan saya lulus dan dengan nilai yang memuaskan, "ALHAMDULLILLAH YA ALLAH, ATAS NIKMAT YANG ENGKAU BERIKAN PADAKU". Sujud syukurku dilantai saat itu terjadi secara reflek. Sungguh membahagiakan kalau apa yang kita dapat dengan usaha sendiri yang baik dan jujur. Sekarang tinggal menunggu hari dimana saya akan di wisuda dan mendapat gelar. Tapi ingat, perjuangan belum berakhir sampai sini. Perjuangan yang sesungguhnya adalah "setelah ini".

Sebelum tanggal 28 oktober tersebut dimulai, usaha yang harus dilakukan memang harus bontang-banting tulang terlebih dahulu, sempat frustasi juga. Sampai sekarang pun saya masih merasakan asinnya keringat yang kukeluarin demi tercapainya kesuksesan yang saya dapat.

Banyak hal yang saya dapatkan dari pengalaman dari itu, saat kita menghadapi masalah. Saat kita memerlukan pertolongan, yang kita bisa lakukan selain shalat adalah bersabar. Memang ada yang lain? Usaha! Yah usaha, yang sebenarnya usaha adalah bagian dari sabar. Hanya saja usaha dalam rangka shabar lebih bermakna ketimbang hanya usaha saja yang bisa saja membuat kita frustasi. Memang, makna kesabaran bukanlah kita diam, pasrah, dan menyerah. Inilah maknanya buat kita,


Usaha + sabar = pertolongan Allah SWT

"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung." (QS. Ali 'Imraan: 200)

Jadi janganlah cepat menyerah. Majulah terus, usahalah terus, sebab jika kita sabar Insya Allah, Allah SWT akan menolong kita karena ini yang diperintahkan-Nya kepada kita. Kenapa harus takut jika ada jaminan dari Allah? Kenapa harus ragu jika Allah SWT akan menolong kita? Ini bukan kata saya, ini ayat Al Quran, yang ditujukan untuk kita semua.

Dengan bersabar, kita akan menjadi lebih semangat dalam menjalani hidup. Bagaimana tidak, pertolongan Allah SWT sudah di depan mata. Tinggal sejauh mana kita bisa meraih pertolongan tersebut dengan kesabaran kita. Semoga apa yang kalian lakukan mendapat ridho dari Allah SWT. Amin.

0

Kesulitan Itu Ada Kemudahan

"Karena sesungguhnya kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (QS. Alam Nasyrah: 5-6)

Jika kita membaca surat ini , mengapa kita harus takut. Sebab jika saat ini kita sedang sulit, maka esok kemudahkanlah yang akan menghampiri kita. Ayat ini sungguh memberikan inspirasi bagi kita yang sedang mengalami kesulitan, ayat yang memberikan dorongan kepada kita untuk tetap bertahan, tetap semangat dalam menjalani hidup yang penuh kesulitan.

Kemudahan atau pertolongan Allah pasti akan datang. Tenanglah! Tentu saja sambil mengharap pertolongan Allah dengan sabar dan sholat. Hari esok adalah ghaib, kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok, bisa saja esoklah datangnya kemudahan tersebut. Jadi selalu ada harapan di hari esok. Justru jika kita tidak memiliki harapan di hari esok, artinya kita sudah sok mengetahui apa yang akan terjadi esok hari. Kita menganggap esok hari akan seperti ini saja, maka sama artinya kita mendahului ketentuan Allah SWT. Allah lah yang menentukan hari esok akan seperti apa, dan kita memang tidak diberitahu. Bisa saja besok hidup kita lebih baik. Besok, selalu ada harapan untuk kita.

Begitu juga dengan rezeki, mungkin saat ini begitu sulit karena akan ada kemudahan setelah ini. Jangan sampai kita menyerah dengan cara tidak mau mencari rezeki yang lebih besar karena takut kehilangan rezeki yang sudah ada. Ada juga yang berharap kepada orang dengan cara menjilat dan merendahkan diri dihadapan orang lain.

Allah sudah menyiapkan rezeki bagi kita, jadi meskipun saat ini serasa sulit, sebenarnya sudah Allah siapkan untuk kita. Kemudahan akan kita dapatkan setelah kesulitan ini.
"Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertlis dalam Kitab yang nyala (Lauh mahfuzh)." (QS. Huud: 6)

Hikmah Kesulitan:
  1. Memiliki hati yang lebih kuat, sebab kesulitan menguatkan hati kita.
  2. Sadar dengan segala kekurangan dan kesalahan kita bertaubat dan dsa kita diampuni.
  3. Bebas sari rasa ujub, kesulitan adalah bisa saja sebagai teguran karena kita merasa bisa dan merasa pintar.
  4. Tidak lalai, sudah nyata kesulitan ada dihadapan kita.
  5. Lebih banyak mengingat Allah SWT.
  6. Lebih bersabar, karena mungkin saja kesulitan ini adalah latihan bersabar.

0

Keistimewaan Nama Yang Dekat Dengan Nabi Muhammad SAW

Muhammad Rasullullah SAW. dilahirkan di tengah-tengah keluarga Bani Hasyim di Makkah el Mukarramah di bulan Rabi'ul Awwal (musim bunga), pada hari Senin, tanggal 12 Rabi'ul Awwal permulaan tahun dalam peristiwa gajah (al fill); bertepatan dengan tanggal 20 atau 22 April tahun 571 M, dan empat puluh tahun setelah berkuasanya Kisra Anusyirwan di Parsi.

Beliau lahir diberi nama Muhammad (yang terpuji), ayahnya Abdullah (hamba Allah), ibunya Aminah (yang memberi rasa aman), kakeknya dipanggil Abdul Munthalib yang namanya adalah Syaibah (orang tua yang bijaksana).

Sementara bidan yang membantu ibunya melahirkan bernama Asy-Syifa' (yang sempurna dan sehat). Perempuan yang menyusukan Muhammad adalah Halimah As-Sa'diyah (yang lapang dada dan mujur).

Semua nama- nama itu, sungguh telah mengisyaratkan keistimewaan berkaitan dengan Nabi Muhammad SAW yang dipilihkan oleh Allah SWT. Maka nama- nama tersebut menurut para ulama memiliki kaitan erat dengan kepribadian Nabi Muhammad SAW.



Kutipan dari artikel "Nilai Esensial Memperingati Maulid Nabi SAW" oleh H. Mas'Oed Abidin

0

Mengingat Mati ...

Mengingat mati membuat seseorang
ragu terhadap kehidupan di dunia
yang fana ini, sehingga dia selalu
mengingat kehidupan akhirat yang
kekal abadi.

Seseorang tidak lepas dari dua
keadaan yang saling bertolak
belakang, seperti sempit dan lapang,
nikmat dan cobaan.

Apabila seseorang sedang berada
dalam keadaan sempit dan mendapat
musibah, maka beban yang sedang
menimpanya akan terasa lebih ringan
apabila dia mengingat mati. Karena
mati lebih berat daripada musibah
yang menimpanya.

Ketika seseorang mengingat mati
ketika mendapatkan nikmat dan
kelapangan, maka dia akan terhindar
dari tipu daya yang diperoleh oleh
kesenangan yang diperolehnya.


Kutipan dari sebuah buku: "Agar Selalu Ditolong Allah", pengarang Hendra Setiawan

0

Kerang Mutiara

Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengaduh kesakitan pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek. Anakku, kata Ibu sambil bercucuran air mata, Tuhan tidak memberikan pada kita bangsa kerang sebuah tanganpun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu. Sakit sekali, aku tahu anakku. Kuatkan hatimu. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan cairan perutmu.

Hanya itu yang bisa kau perbuat, kata Ibunya dengan sendu. Anak kerangpun melakukan nasihat bundanya. Kadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat Ibunya. Dengan air mata ia bertahan, bertahun-tahun lamanya. Tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus. Rasa sakit pun makin berkurang. Dan semakin lama mutiaranya semakin besar.

Akhirnya sesudah sekian tahun, sebuah mutiara besar, utuh mengkilap, dan berharga pun terbentuk dengan sempurna. Penderitaanya berubah menjadi mutiara, air matanya berubah menjadi sesuatu yang berharga. Sebagai hasil derita bertahun-tahun, kerang itu kini, lebih berharga dibandingkan jutaan kerang rebus di pinggir jalan.

NOTE: Bersabarlah. Karena orang sabar akan selalu mendapat rahmat dan karunia Tuhan.

0

Contoh Sederhana Servlet

Untuk contoh kali ini, saya menggunakan Netbeans IDE 6.5 , untuk itu secara default akan terinstal Tomcat. Jadi tidak perlu untuk menginstal Tomcat tersendiri.


Langkah awal, buat baru dan pilih project web application.

Selanjutnya, beri nama project anda, lalu tempatkan dimana project anda akan disimpan. Untuk contoh ini, saya memberi nama project dengan "GetForm".

Dan pastikan settingan anda benar.

Maka akan muncul project kita pada samping kiri.

Setelah itu buatlah servlet baru, dengan klik kiri pada folder Source Packages --> New --> Servlet.


Lalu berikan nama untuk class anda dan package anda. Untuk contoh ini, kita beri nama class dengan nama "FormServlet" dan pagkage "form".
Kemudian beri URL pattern(s) anda. Untuk contoh ini kita beri nam "/form". Lalu langsung klik finish aja.
Buatlah servlet baru lagi, jadi ada 2 servlet. Lakukan dengan cara diatas saat membuat servlet. Untuk contoh ini servlet yang satunya kita kasih nama "ReadServlet" dan package tetap dengan nama "servlet". Lalu url pattern(s) dengan nama "/read".

Oke, Bagian FormServlet.java sendiri ini kita buat coding untuk membuat form pengisian. Dibawah ini adalah link untuk download script nya, bisa anda copy paste di project anda.

Download untuk script FormServlet.java <-- klik disini
Bagian ReadServlet.java ini untuk memproses dan menampilkan hasil output dari form pengisian tersebut. Dibawah ini adalah link untuk download script nya, bisa anda copy paste di project anda.

Download untuk script ReadServlet.java <-- klik disini

Setelah anda melakukan diatas, jalankan program anda dengan cara klik kanan pada FormServlet.java --> lalu pilih Run File.


Maka hasil dibrowser nya,


Lalu isi terserah anda, dan tekan submit query.


Dan hasil outputnya akan muncul, seperti gambar dibawah ini.



Oke, itu saja dulu untuk contoh yang sangat sederhana dari servlet. Untuk kedepannya akan saya posting tentang Servlet Lanjut Penanganan Form. Jadi di tunggu aja yah, Selamat Belajar :)
Back to Top