Ibumu, Ibumu, Ibumu... Ayahmu...


Ibu adalah doa. Setiap kata yang terlintas ataupun terlisan adalah doanya. Bahagianya adalah bahagia-Nya. Marahnya adalah marah-Nya. Sukanya adalah Suka-Nya. Sedihnya adalah Sedih-Nya.


Ibu adalah memberi. Memberi cinta. Memberi kasih. Memberi sayang. Memberi ilmu. Memberi pengetahuan. Memberi segala yang ia punya, tanpa pernah mengharap segala balas juga kembali sekecil apapun.

Ibu adalah sandaran. Tempat mengeluarkan rasa. Tempat melepas penat. Tempat penghilang dahaga. Tempat bijak untuk sebuh energi baru.

Dan Rasulullah pun bersabda, "Ibumu, Ibumu, Ibumu... Ayahmu...". Dan itulah gambaran ideal saya tentang sosok ibu.

Jika merenungi atas apa yang saya lakukan tentang kesalahan saya kepada Ibu, ada rasa sakit didalam hati ini. Mungkin Ibu juga menangisi dan merasakan sakit akibat perbuatan saya.

Maafkan anakmu ini, Ibu. Saya tahu kata maaf tidak berarti apa-apa bagi Ibu, karna Ibu telah memaafkanku sebelum saya meminta maaf.

Apa yang Ibu berikan kepada saya, tidak sebanding dengan apa yang ibu berikan kepada anakmu ini. Aku mengharap doa Ibu, semoga anakmu ini selalu bisa menjadi anak yang berbakti, sholeh, dan membahagiakan keluarga, tidak lain itu Ibu. Amin.

Ibu - Iwan Fals

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah penuh nanah
Seperti udara, kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas... Ibu... Ibu
Ingin kudekat dan menangis dipangkuanmu
Sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas... Ibu... Ibu

Love you, Mom :*

1 komentar:

cara mengecilkan perut setelah melahirkan mengatakan...

Terimakasih, postingan-nya sangat bagus sekali. Senang sekali berkunjung ke blog anda. saya bantu share ya gan? semoga dapat bermanfaat buat kita semua. Amin :D :D

Posting Komentar

Back to Top