0

Overview Teknologi Web Di Dalam Java

Disini saya akan menerangkan sedikit tentang Java Web Programming, yang kita mulai dulu dari "Overview Teknologi Web Di Dalam Java".

Oke, kita langsung mulai saja. Kalo kita liat dari gambar diatas, itu adalah teknologi- teknologi java yang ada secara keseluruhan. Dan yang saya lingkar dengan garis biru seperti yang ada digambar, itu adalah bagian dari teknologi java yang ada yang akan saya terangkan yang berhubungan dengan pengembangan aplikasi web. Disitu ada web container (JSP atau Servlet), kemudian yang di bawah itu ada JNDI, JMS, JTA, dan sebagainya, serta ada JDBC juga yang berhubungan database yang semuanya itu merupakan dasar dari setiap teknologi java.

Apa itu Web Component & Web Container ?
  • Web Component adalah JSP atau Servlet (ditambah JavaBean's dan Custom Tags).
  • Web Component berjalan di atas Web Container:
- Tomcat atau Resin adalah contoh web container Java.
- Semua JEE Aplication Server (SJSAS, JBoss, Web Spare, Web Logic, etc)

Bedanya web container java dan dan JEE aplication server adalah bahwa web container java seperti Tomcat atau Resin ini hanya bisa menjalankan atau hanya sebagai tempat untuk mendeploy menjalankan web component (JSP atau Servlet). Sedangkan JEE Aplication Server (SJSAS, JBoss, Web Spare, Web Logic, etc) ini lebih komplit lagi. Dia bisa kita gunakan sebagai web container, yang artinya bisa digunakan untuk menjalankan JSP atau Servlet dan bisa juga untuk menjalankan teknologi- teknologi enterprise java lainnya seperti enterprise JavaBean's ataupan lainnya di dalam java.

  • Web Container menyediakan services-services untuk web components:
- Request dispatching, security, and life cycle management.

Berbeda dengan teknologi pengembangan web lainnya seperti PHP, yang kita deploy diatas Apache. Web container didalam java seperti Tomcat atau Resin itu menyediakan service- service untuk Web Componet kita, (misal: request dispatching, security, and life cycle management). Dan masih banyak lainnya yang dapat kita manfaatkan dari Web Container ini seperti untuk mengakses database sehingga aplikasi kita tidak perlu pusing- pusing bagaimana membuat program untuk mengakses database. Tetapi melalui Web Container, kita bisa mengakses database kita sehingga aplikasi kita bisa menggunakan service- service yang disediakan Web Container tadi.


Apa itu Web Application & Component ?
  • Web Application adalah sebuah paket aplikasi web yang siap dideploy ke web container. Terdiri dari:
- Web component (Servlet dan JSP)
- File-file lainnya seperti file- file gambar
- Helper clases
- Libraries
- Deployment descriptor (web.xml file)
  • Web aplikasi dapat berupa:
- Hirarki file dan direktori web aplikasi java.
- *.war file yang merepresentasikan hirarki yang sama


Kita bisa lihat gambar diatas merupakan hirarki web aplikasi java, disini kita menggunakan Tomcat versi 5.o yang merupakan sebagai web container. Kalo kita menginstall Tomcat kurang lebih kalau kita extends muncul bentuk- bentuk folder seperti gambar diatas khususnya di Tomcat 5.0. Disitu ada folder webapps, webapps ini merupakan folder dimana kita menempatkan atau mendeploy web aplikasi yang kita buat. Kita bisa liat juga, ada folder HelloWord, disitu ada WEB-INF, terus ada classes dan lib. Masing- masing folder itu ada fungsi nya dan tujuannya. Itu merupakan bentuk standart dari aplikasi yang kita buat. Untuk lebih jelasn fungsi dan tujuannya bisa kita lihat gambar di bawah ini,



Web Request Handling.

Nah, selanjutnya kita akan melihat mekanisme yang terjadi didalam aplikasi web. Sebenarnya web itu adalah aplikasi yang menunggu, ada istilah request dan response. Aplikasi web akan melakukan proses, jika dia menerima request. Prosesnya terjadi, kemudian dia akan mengirimkan hasilnya itu disebut response.

Kalo kita lihat gambar diatas, Web Client, browser (Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, etc.) misalnya kita menekan suatu tombol didalam aplikasi web kita, itu akan mengirimkan request disebut HTTP Request. Didalam aplikasi web berbasis java, setiap request yang diterima, itu akan diterima oleh yang namanya HTTPServlet Request. Kemudian di proses disana dengan menggunakan Web Components. Misalnya untuk mengakses database atau melakukan apa saja. Kita juga bisa menggunakan JavaBeans Components, untuk mengakses database dan lain- lain. Pokoknya setelah melakukan proses di bagian web components, tentunya ada response. Response yang akan dikirimkan ke Web Client (browser) yang menekan tombol tadi, itu akan melewati atau di enkapsulasi dengan HTTPServlet Response.

Intinya pada gambar ini, bahwa request dari browser/ client/ user, itu pasti di bungkus atau di enkapsulasi di dalam obyek HTTPServlet Request. Sehingga semua hal yang berhubungan dengan input nantinya dari browser, itu akan kita dapatkan dari HTTPServlet Request. Misalnya user menginputkan form (nama, alamat, telp, email, etc.), semua data itu akan di enkapsulasi oleh HTTPServlet Request. Nah kemudian, semua output/ hasil yang dikirimkan ke client/ browser itu akan di enkapsulasi di dalam HTTPServlet Response. Jadi hanya dua pintu ini, HTTPServlet Request merupakan pintu masuk, dan HTTPServlet Respon merupakan pintu keluar setelah proses dilakukan semua di dalam.


Java Web Technologies


Didalam java ada beberapa teknologi yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi web. Yang paling dasar adalah Java Servlet, kemudian ada JavaServer Pages (JSP), kemudaian ada JavaServer Pages Standard Tag Library, dan yang terakhir JavaServer Faces.

Oke, itu dulu saja yang saya sharing kepada anda. Untuk lebih lanjutnya apa itu Java Servlet, JavaServer Pages, dan JavaServer Pages Standart Tag Library mungkin akan saya posting di lain waktu :)

0 komentar:

Posting Komentar

Back to Top